Selasa, 26 November 2013

---SEJARAH BERDIRINYA KARANG TARUNA---

---SEJARAH BERDIRINYA KARANG TARUNA---

Karang Taruna untuk pertama kalinya lahir pada tanggal 26 September 1960 di Kampung Melayu, Jakarta. Dalam perjalanan sejarahnya, Karang Taruna telah melakukan berbagai kegiatan, sebagai upaya untuk turut menanggulangi masalah-masalah Kesejahteraan Sosial terutama yang dihadapi generasi muda dilingkungannya, sesuai dengan kondisi daerah dan tingkat kemampuan masing-masing.
Pada mulanya, kegiatan Karang Taruna hanya sebatas pengisian waktu luang yang positif seperti rekreasi, olah raga, kesenian, kepanduan (pramuka), pendidikan keagamaan (pengajian) dan lain-lain bagi anak yatim, putus sekolah, tidak sekolah, yang berkeliaran dan main kartu serta anak-anak yang terjerumus dalam minuman keras dan narkoba. Dalam perjalanan sejarahnya, dari waktu ke waktu kegiatan Karang Taruna telah mengalami perkembangan sampai pada sektor Usaha Ekonomis Produktif (UEP) yang membantu membuka lapangan kerja/usaha bagi pengangguran dan remaja putus sekolah.
Pada masa Pemerintahan Orde Baru, nama Karang Taruna hanya diperuntukkan bagi kepengurusan tingkat Desa/Kelurahan serta Unit/Sub Unit saja (tingkat RT/RW). Sedangkan kepengurusan tingkat Kecamatan sampai Nasional menggunakan sebutan Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT), hal tersebut diatur dalam Kepmensos No 11/HUK/1988. Krisis Moneter yang melanda bangsa ini tahun 1997 turut memberikan dampak bagi menurunnya dan bahkan terhentinya aktivitas sebagian besar Karang Taruna. Saat dilaksanakan Temu Karya Nasional (TKN) IV tahun 2001 di Medan, disepakatilah perubahan nama menjadi Karang Taruna Indonesia (KTI). Oleh karena masih banyaknya perbedaan persepsi tentang Karang Taruna maka pada TKN V 2005 yang diselenggarakan di Banten tanggal 10-12 April 2005, Namanya dikembalikan menjadi Karang Taruna. Ketetapan ini kemudian diatur dalam Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Dengan dikeluarkannya Permensos ini diharapkan tidak lagi terjadi perbedaan penafsiran tentang Karang Taruna, dalam arti bahwa pemahaman tentang Karang Taruna mengacu kepada Peraturan Menteri Sosial tersebut.
Keberadaan Karang Taruna dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama ini, bertumpu pada landasan hukum yang dimiliki, yang terus diperbaharui sesuai dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masalah kesejahteraan sosial serta sistem pemerintahan yang terjadi. Sampai saat ini, landasan hukum yang dimiliki Karang Taruna adalah Keputusan Menteri Sosial RI No. 13/HUK/KEP/l/1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Karang Taruna, Ketetapan MPR No. II/MPR/1983 tentang GBHN yang menempatkan Karang Taruna sebagai wadah Pembinaan Generasi Muda, serta Keputusan Menteri Sosial RI No. 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. -aka *) dari berbagai sumber

Rabu, 13 Februari 2013

KATAR UNIT 21 BERKIBAR

KARANG TARUNA UNIT DUA SATU
"BERKIBAR"

Kini organisasi yang berada dilingkungan cipayung Rw 21 Kel.Abadijaya Kec.Sukmajaya Kota Depok telah memiliki motto yang diberi nama KATAR BERKIBAR, maksud dan tujuan dibentuknya sebuah motto ialah, agar sebuah organisai ini makin bermakna dan mempunyai arah serta tujuan yang akan mau dicapai.

Namun dengan diluncurkannya sebuah motto yang diberi nama KATAR BERKIBAR ialah merupakan sebuah cita-cita kita bersama agar organisasi ini bisa terwujud dengan "Bersama Kita Bisa Raih".

Berkibar ialah bukan hanya sebuah bendera yang begitu ditiup angin lalu berkibar dan terus tertiup maka dia akan terkikis habis hingga rusak karena angin yang begitu menerpanya. Namun berkibar ini kita maknai sebuah langkah untuk maju dan maju menjadi yang lebih baik, rasa kompak serta persaudaraan yang kokoh ditanamkan didalam hati hingga sekalipun tertiup angin kecil bahkan besar maka tidak akan sedikitpun tergoyahkan dan rusak.

Mudah-mudahan harapan para pemuda lingkungan RW 21 benar-benar dapat mewujudkan katar yang berkibar, dengan wujud kekompakan serta tali persaudaraan yang kuat semua itu bisa diwujudkan bersama.     "by.AR"





Jumat, 04 Januari 2013

HAPPY NEW YEAR 2013



Tetap Ceria Dengan Nuansa yang Berbeda

Malam tahun baru? Pastinya semua masyarakat diseluruh belahan dunia sangat menunggu-nunggu moment seru ini. Berbagai macam cara digelar semenarik dan semeriah mungkin dalam menyambut pergantian tahun. Dengan berhias cahaya warna-warni dari kembang api dan juga teriakan suara terompet, menandakan berakhirnya tahun 2012 dan berganti sapaan hangat  diawal tahun 2013.
            Jika kebanyakan orang merayakan malam pergantian tahun dengan berjalan-jalan keliling kota sambil meniupkan terompet, berbeda dengan yang dilakukan oleh para anggota KARANG TARUNA Unit RW 21 Kelurahan Abadijaya, kota Depok. Dimalam pergantian tahun 2012 ke tahun 2013 Karang Taruna unit RW21 mengadakan syukuran yang berlokasi diwilayah RW21.
            Acara yang dihadiri oleh para anggota Karang Taruna dan seluruh elemen masyarakat se-RW 21, mulai dari para ketua RT, ketua RW, para tokoh agama, juga dihadiri oleh pengurus FK LPM tingkat kelurahan Abadijaya dan kecamatan Sukmajaya ini berlangsung tidak kalah meriah. Diawali dengan pembacaan Ahli kubur dan doa Awal tahun semua peserta yang hadir terlihat khusyu memohon keberkahan ditahun 2013.
            Nuansa kebersamaan tidak luput mengiringi makan malam bersama, suasana keakraban terjalin bahkan sampai acara penyampaian program kerja yang  telah diputuskan pada Rapat kerja yang dilakukan pada tanggal 15 Desember 2012.
            Ciri budaya demokrasi juga terasa pada acara malam itu, saat beberapa pertanyaan serta saran dan kritik diajukan oleh para peserta rapat. Dalam rapat special malam itu juga dihasilkan point-point seperti, ditingkatkannya kedisiplinan anggota, persiapan anggaran untuk program kerja secara rinci melalui rapat anggaran, harus ada laporan setiap kegiatan yang dilakukan, membuat dan memiliki data base warga se RW 21, selalu menjaga silaturahmi dan selalu berkoordinasi dengan senior, serta diharapkan menjadi manusia yang madani dan mandiri.
            Dari point-point yang dihasilkan diharapkan Karang Taruna unit RW21 bisa eksis dan professional dalam mengemban tugasnya dalam lingkup social masyarakat.  rizki
           

Sabtu, 29 Desember 2012

RAPAT KERJA KARANG TARUNA UNIT 21

               Rapat Kerja Perdana KARANG TARUNA Unit RW 021



Abadijaya (16/12), Sebanyak lebih dari 30 orang anggota Karang Taruna unit RW 021 mengikuti rapat kerja (raker) pertama yang berlokasi di Villa Lele Sangkuriang, Bogor (15/12).

            Rapat kerja yang juga dihadiri oleh para ketua RT dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) tingkat kelurahan Abadijaya dan Kecamatan Sukmajaya, membahas Program kerja selama satu periode kepengurusan dari 8 divisi yang ada.

            Masing-masing divisi memiliki program kerja unggulan yang semuanya berorientasi kepada masyarakat dan pelayanan publik. Baik itu dari unsur religious, tata lingkungan,  olah raga & kerajinan, hingga jasa kependudukan.

            “saya sangat memberikan apresiasi atas program-program yang diajukan oleh masing-masing divisi, bahkan acara hari ini memberi inspirasi buat saya untuk juga membentuk organisasi semacam ini dilingkungan saya” Ungkap Mulyana wakil LPM kelurahan Abadijaya, yang turut hadir pada raker tersebut.

            Rapat yang di bawakan oleh bapak Antony sebagai ketua LPM Abadijaya sekaligus menjadi moderator raker dan ditutup dengan pemaparan hasil sidang penetapan program kerja oleh Ketua Umum Karang Taruna unit RW 021 Laits Assamaraqandi Mufa. rk

Kamis, 27 Desember 2012

PELANTIKAN KARANG TARUNA

PELANTIKAN KARANG TARUNA RW.21 KEL.ABADIJAYA KEC.SUKMAJAYA
KOTA DEPOK 

Malam Minggu tepatnya tanggal 22 September 2012, telah d lantiknya para pengurus Karang Taruna lingkungan Rw.21,organisasi resmi yang dibuat langsung oleh pemerintah sebagai kepanjangan tangan untuk melaksanakan program-program pemerintah pada tingkat RW.

Malam puncak tersebut ada 14 orang pengurus yang siap dilantik untuk mengabdi pada masyarakat khususnya lingkungan yang berada diwilayahnya sendiri.

Pelantikan tersebut disaksikan oleh masyarakat lingkungan Rw.21,para tokoh masyarakat,tokoh Agama,serta para tamu undangan dari tingkat LPM Bpk.Irawan Lurah Abadijaya Bpk.Suaibun hingga badan kehormatan DPRD kota Depok dari berbagai elemen partai politik.

Para pengurus karang taruna Rw.21 dilantik langsung oleh ketua karang taruna Kota Depok Bpk.Babai Suhaimi.SE, pada sambutannya beliau berpesan dengan dilantiknya pengurus karang taruna Rw.21 berarti sudah siap berkorban waktu tenaga untuk pengabdian terhadap masyarakat khususnya lingkungan cipayung Rw.21 Kel.Abadijya Kec.Sukmajaya.

Selesai sudah acara pelantikan pengurus karang taruna Rw.21, dilanjutkan dengan hiburan malam dangdut, yang diikuti oleh para pengurus karang taruna,masyarakat lingkungan serta para tamu undangan.